

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA
UNIS CHOIR
ABOUT
Mahasiswa adalah agent of changes dalam segala aspek kehidupan, mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan pendidikan atau kampus serta dikancah yang lebih luas yaitu bangsa dan negara bahkan dunia. Kira – kira begitulah harapan tema Orientasi Studi Pengenalan Kampus (OSPEK) UNIS Tangerang pada saat itu yakni pada tahun 2013 yang lalu. Semangat yang tinggi menggerogoti para civitas akademika dan aktivis kampus kala itu sehingga masing – masing membuat karya, membuat pergerakan, bertekad bulat menjadi bagian dari namanya perubahan itu.
​
Lalu pertanyaannya adalah apa yang dirubah? Ya,!! yang dirubah adalah sikap dan perilakunya yang malas menjadi lebih rajin dan kreatif supaya mempunyai nilai yang tinggi dimata dosen, pejabat kampus, pengurus kampus bahkan membuat terobosan yang baru demi mengharumkan nama kampus. Kampus atau disebut sebagai Almamater memiliki makna yang sangat mulia, Alma artinya Air dan Mater artinya Ibu sehingga Almamater diartikan sebagai Ibu yang menyusui, yang memberi sumber kehidupan yang baru dan kebahagiaan. Oleh karna itulah kampus menjadi tempat nyaman bagi para insan cendekia dalam merajut asa, merangkai mimpi ke arah yang lebih cemerlang.
​
Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang (UNIS) menjadi saksi bisu kegiatan para mahasiswanya dan menjadi sarana bagi mereka meracik bumbu yang bisa punya nilai jual di dunia komersial luar kampus. Banyak pelajaran yang sudah tertimba di dalamnya dan ia banyak melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas juga besahaja. Alumninya mamadati setiap sudut dan kedalaman Tangerang Raya Provinsi Banten bahkan DKI Jakarta serta sebagian pulau Indonesia Raya.
​
Dalam tulisan ini sedikit mengingat gubahan syair yang kusam dan tak berguna sehingga menjadi harmoni yang indah, suara yang cempreng dan kasar menjadi enak di dengar dan bernilai memberi rasa kepada pendengarnya.
​
Pada tahun 2012 beberapa mahasiswa dari salah satu komunitas/kelompok belajar (Sahabat OMES) yaitu nama – namanya, Okta Pianus Lase (Oktaf), Ginanjar Wardhana (Igin/Alm), Shintia Wulandari (Ulan), Muthia Rahmawati (Moe), Nurhasanah (Nur), Fanny Ariani Riyana (Fanni) yang punya hobi yang sama yaitu karaokean dan suka sekali bernyanyi serta menggeluti dunia tarik suara membentuk sebuah group Vocal sederhana dengan tujuan mengembangkan bakat dan menyadarkan para mahasiswa untuk cinta akan lagu – lagu nasional serta lagu daerah.
​
Tidak menunggu lama latihan dimulai dibawah asuhan Oktaf Lase sebagai pemandu atau pelatih dan Igin sebagai ketua pertama yang dipilih secara spontanitas. Berhubung karna Oktaf, Igin, dan Ulan adalah Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP pada waktu itu, rupanya ketua BEM FISIP periode tersebut yang bernama Fatkhul I’nam (Kak Iam) sangat mengapresiasi dan lansung menyatakan dukungannya sehingga menobatkan group tersebut dibawah naungan BEM FISIP bidang minat dan bakat oleh koordinator Oktaf Lase.
Meresponi hal ini membuat anggota semakin giat berlatih yaitu setiap hari sabtu dan minggu di gedung lama FISIP sekretariat BEM yang usang dan panas namun tidak menurunkan semangat para peserta. Hampir semua pengurus BEM kaum wanita ikut bergabung demi memacu semangat mahasiswa bahkan calon mahasiswa baru FISIP pada saat itu. Seiring berjalannya waktu maka group ini diberi nama FISIP VOICE (Suara FISIP) lantaran pendiri, pengurus dan anggotanya adalah mahasiswa fisip yang terdiri dari dua program studi yaitu Prodi Ilmu Komunikasi dan Prodi Administrasi Negara, sehingga pada tanggal 17 april 2013 diikut sertakan dalam pelantikan pengurus BEM oleh Dekan dan dinobatkan sebagai Milad FISIP VOICE pada tanggal ini.
​
Pertama sekali FISIP VOICE tampil dalam acara Malam Inagurasi Mahasiswa baru UNIS Tangerang Tahun 2013 dengan membawakan medley lagu daerah dan kostum daerah. Penampilan pada malam itu sangat sederhana karna pesertanya tidak terlalu banyak namum mampu menggait para panitia serta peserta ospek dengan respon tepuk tangan dan teriakan sehingga membuat penyanyi lebih percaya diri merasa bangga. Ini merupakan awal yang tidak pernah terlupakan bagi anggota perdana dimana karyanya bisa dianggap bernilai dan memberi warna dalam kampus.
​
Setelah peristiwa ini, suatu hari UNIS Tangerang menjadi tuan rumah pelantikan APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) Provinsi Banten dimana rektor UNIS menjadi ketua terpilih. Rektor mau agar mahasiswanya menampilkan karya kreatif dengan mengundang UKM Mahasiswa yang bernilai hiburan untuk menghibur tamu yang datang sekaligus memperkenalkan karya mahasiswa unis dihadapan pimpinan kampus lain yang berada di Banten. Dengan mengucap syukur kepada Tuhan yang maha esa, FISIP VOICE diundang tampil dengan membawakan lagu Tanah Airku dan medley lagu daerah. Walaupun sederhana namun mampu menarik perhatian sang Gubernur Banten pada saat itu, beliau H.Rano Karno, S.Ip dengan memberi tepuk tangan dan pada akhir acara foto bersama.
​
Hal ini membuat para anggota semakin semangat ditambah lagi rektor mulai tertarik dan memberi motivasi agar namanya diganti menjadi UNIS VOICE. Berkali – kali Rektor memberi motivasi kepada Oktaf Lase untuk terus membimbing mahasiswa dari fakultas lain agar ikut bergabung. Fisip Voice juga sering diundang mengisi acara seminar Nasional, baik di dalam kampus maupun di luar kampus dan organisasi ekternal kampus, pernah mengisi acara LAKRI (lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia) yang dilaksanakan di Pusat Pemerintahan kota Tangerang, pernah juga mengisi acara pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tangerang yang dilaksanakan di gedung Cisadane kota Tangerang.
​
Pengalaman yang sederhana ini dan semangat yang tinggi membuat anggota semakin ingin bermetamorfosa dengan melengkapi pengurus dan melakukan regenerasi. Pada periode ke dua Fisip Voice di Ketuai oleh Dina Nubiya Sari mencetus peryaan milad pertama Visip Voice. Selain itu periode ketiga Jabatan Ketua di pimpin oleh Lathifah yang mengantarkan FISIP Voice menjadi tim Paduan suara Wisuda Unis tahun 2015 selama tiga hari berturut – turut. Berhubung karna peserta semakin banyak dan para pengurus membuka peluang kepada mahasiswa fakultas lain dilingkungan UNIS bergabung sehingga namanya di ganti oleh Pembina yaitu UNIS CHOIR (Paduan Suara UNIS) supaya tidak ada rasa egoisme diantara para peserta dan saling solid serta kompak.
​
Setelah ini, pada periode ke empat jabatan ketua di ambil alih oleh Elya Meydi Nur yang mengantarkan UNIS CHOIR menjadi tim paduan suara tahun 2016 di ICE (Indonesia Convention Exhibitin)Tangerang selatan. Sungguh hal ini sangat membakan dan membuat semua anggota menjadi semangat. Selain itu juga dibawah kepemimpinan Elya, padus UNIS di undang menjadi tim paduan suara wisuda Kampus STIE ISM Tangerang yang dilaksanakan di Hall Istana Nelayan Hotel Tangerang. Syukur tak terhingga kepada Tuhan atas prestasi ini.
Pada Periode ini yaitu Periode ke lima, UNIS CHOIR di ketuai oleh Anadya Pratiwi Dwi Mahardika yang sedang mengemban tugas mempersiapkan tim paduan suara Wisuda UNIS tahun 2017 dimana ini bukan suatu tugas yang gampang. Sesungguhnya Paduan Suara menjadi bagian penting dan tidak bisa dipisahkan dalam acara – acara akbar kampus seperti Sidang Senat, Perayaan Milad, Seminar Nasional dan acara – acara lain yang berhubungan dengan kemahasiswaan. Semoga mahasiswa tetap kreatif,cinta tanah air, cinta akan bakat, cinta akan lagu nasional dan lagu daerah serta mampu meraih prestasi dalam kompetisi khususnya di bidang Paduan suara.
​
Demikian sejarah singkat dari UNIS CHOIR, Salam !
Penulis
Okta Pianus Lase, S.I.Kom